Log Neutron adalah log yang digunakan untuk mengukur indeks hidrogen yang terdapat pada formasi batuan. Indeks hidrogen adalah rasio dari konsentrasi atom hydrogen/cm kubik batuan terhadap kandungan air murni pada suhu 75 F. Log Neutron sebenarnya bukan mengukur porositas, tapi mengukur indeks hidrogen pada pori-pori batuan.
Semakin berpori batuan maka semakin banyak kandungan hidrogen dan semakin tinggi indeks hidrogen. Sehingga, batuan yang banyak mengandung hidrogen dapat ditafsirkan memiliki porositas yang tinggi pula. Pada praktiknya interpretasi porositas dapat dilakukan dengan mengolaborasikan log neutron dengan log densitas.
Density logging sendiri dilakukan untuk mengukur densitas batuan disepanjang lubang bor,. Densitas yang diukur adalah densitas keseluruhan dari matriks batuan dan fluida yang terdapat pada pori. Prinsip kerja alatnya adalah dengan emisi sumber radioaktif. Semakin padat batuan semakin sulit sinar radioaktif tersebut ter-emisi dan semakin sedikit emisi radioaktif yang terhitung oleh penerima (counter).
Penggabungan neutron porosity dan density porosity log sangat bermanfaat untuk mendeteksi zona gas dalam reservoir. Zona gas ditunjukkan dengan ‘cross-over’ antara log neutron dan density.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgymbiE2dhBsBy_RGZR8rZdtf4as8MJ0CWg-A8w-YyaBKRBHkpMu7Whatpy3uUyfmma5DQyCBF65xemP0Qzkv-VBZdW6nBNyEeZokRYWbKl5sGcU4irAD3MIGQqt_Eu4xsgifrfx8FKPJH3/s400/density2.jpg
Pada gambar di atas terlihat pada zona reservoir (low gamma ray), terdapat ‘cross-over’ antara density dan neutron., dalam hal ini neutron porosity lebih rendah dari density porosity.
Keywords : Log neutron, Log densitas, Log density, Log sumur, log
Reference:
John T. Dewan, "Open-Hole Nuclear Logging - State of the Art" - SPWLA Twenty-Seventh Annual Logging Symposium, June 9-13 1986.
http://ensiklopediseismik.blogspot.com/2009/02/neutron-porosity-dan-density-logging.html
Surjono, S.S., Sarju Winardi., D.H.Amijaya.2010. Analisis Sedimentologi, Pustaka Geo, Yogyakarta
Harsono, Adi. 1994. Pengantar Evaluasi Log. Schlumberger. Jakarta
Semakin berpori batuan maka semakin banyak kandungan hidrogen dan semakin tinggi indeks hidrogen. Sehingga, batuan yang banyak mengandung hidrogen dapat ditafsirkan memiliki porositas yang tinggi pula. Pada praktiknya interpretasi porositas dapat dilakukan dengan mengolaborasikan log neutron dengan log densitas.
Density logging sendiri dilakukan untuk mengukur densitas batuan disepanjang lubang bor,. Densitas yang diukur adalah densitas keseluruhan dari matriks batuan dan fluida yang terdapat pada pori. Prinsip kerja alatnya adalah dengan emisi sumber radioaktif. Semakin padat batuan semakin sulit sinar radioaktif tersebut ter-emisi dan semakin sedikit emisi radioaktif yang terhitung oleh penerima (counter).
Penggabungan neutron porosity dan density porosity log sangat bermanfaat untuk mendeteksi zona gas dalam reservoir. Zona gas ditunjukkan dengan ‘cross-over’ antara log neutron dan density.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgymbiE2dhBsBy_RGZR8rZdtf4as8MJ0CWg-A8w-YyaBKRBHkpMu7Whatpy3uUyfmma5DQyCBF65xemP0Qzkv-VBZdW6nBNyEeZokRYWbKl5sGcU4irAD3MIGQqt_Eu4xsgifrfx8FKPJH3/s400/density2.jpg
Pada gambar di atas terlihat pada zona reservoir (low gamma ray), terdapat ‘cross-over’ antara density dan neutron., dalam hal ini neutron porosity lebih rendah dari density porosity.
Keywords : Log neutron, Log densitas, Log density, Log sumur, log
Reference:
John T. Dewan, "Open-Hole Nuclear Logging - State of the Art" - SPWLA Twenty-Seventh Annual Logging Symposium, June 9-13 1986.
http://ensiklopediseismik.blogspot.com/2009/02/neutron-porosity-dan-density-logging.html
Surjono, S.S., Sarju Winardi., D.H.Amijaya.2010. Analisis Sedimentologi, Pustaka Geo, Yogyakarta
Harsono, Adi. 1994. Pengantar Evaluasi Log. Schlumberger. Jakarta
No comments:
Post a Comment